Remaja Dipilih Untuk Bermain Futsal di Italia

Kim Kiwi -

BAYANGKAN mendapatkan surat yang memberitahu Anda bahwa Anda telah dipilih untuk pergi ke luar negeri untuk olahraga pilihan Anda ... tanpa mengetahui bahwa Anda mencoba di tempat pertama , yang mungkin di siapkan persiapan futsal seperti kaos futsal .

Itulah yang terjadi pada remaja Maryborough, Elley Haines.

Pemain berusia 14 tahun itu telah dipilih untuk pergi ke Italia untuk futsal dalam tur besar-besaran.

"Aku sangat terkejut," katanya. "Aku belum pernah naik pesawat sebelumnya, ini menyenangkan dan menakutkan."

Menjadi terpilih untuk tim menjadikan Elley salah satu pemain futsal terbaik untuk kelompok usianya di negara ini.

Dia akan berkompetisi dalam kategori di bawah 16 tahun.

Dengan tim yang terdiri dari sekitar 20 pemain, ia akan pergi ke tim tur 16 hari dari seluruh dunia.

"Kami akan mulai di Pescara, dan selesai di Roma," kata Elley.

Karena para pemain dari seluruh Australia telah dipilih untuk tur, mereka tidak akan berlatih bersama sampai mereka sudah berada di Italia.

Mereka akan dilatih oleh beberapa pelatih top dunia.

Ibu Elley akan pergi bersamanya dalam perjalanan.

"Kami telah melihat Italia di peta, dan belajar sedikit tentang negara itu," kata Elley.



Elley terlihat karena keahliannya selama kompetisi futsal besar.

"Kamu tidak tahu kamu dipilih sampai nanti," katanya.

Dia bermain terutama posisi kiper.

"Saya suka terburu-buru yang Anda dapatkan ketika Anda menghentikan bola dan membantu tim Anda," katanya.

"Itu yang terbaik."

Elley mulai bermain futsal pada awal tahun lalu, dan permainan telah membawanya di Queensland.

"Sebelumnya, saya bermain sepak bola sentuhan tetapi terluka dari itu dan berpikir ini akan menjadi olahraga alternatif yang baik," katanya.

"Saya berlatih mingguan, dan berlatih melawan pemain yang lebih tua dan lebih baik dari saya."

Elley mengatakan bermain melawan lawan yang lebih keras adalah salah satu alasan mengapa dia sampai ke levelnya dengan sangat cepat.

Siswa SMA Aldridge State juga memiliki keterlibatan yang kuat dalam olahraga kuda, dan berharap untuk memasukkan kuda ke dalam karir masa depannya.thanks to grosir kaos futsal pontianak

Read More

Guru Les Privat - Memfasilitasi Koneksi Antara Ruang Kelas dan Dunia

Kim Kiwi -
Akhirnya, siswa perlu mengenali hubungan antara apa yang mereka pelajari dan “dunia luar.” Pembelajaran harus memfasilitasi pemahaman antara pengetahuan dan kekuasaan. Apakah itu kemampuan untuk memanfaatkan matematika umum dalam kehidupan sehari-hari, kemampuan melihat dunia dengan mata kritis, atau hanya pemanfaatan keterampilan sosial di luar kelas, orang muda harus memahami bahwa belajar tidak berhenti di depan pintu.

Guru les privat yang berhasil mempersiapkan siswa mereka untuk dimasukkan dan sukses di dunia luar adalah mereka yang mengembangkan koneksi yang memungkinkan siswa untuk menerapkan apa yang mereka pelajari. Seharusnya tidak ada celah antara ruang kelas dan kehidupan; itu semua inklusif dan masing-masing berdampak yang lain. Siswa yang memahami konsep ini lebih siap untuk berfungsi dan berhasil di dunia luar. Salah satu cara guru dapat melakukan ini adalah dengan menyediakan peluang eksplorasi ilmiah, seperti mengunjungi paviliun kupu-kupu dan menggabungkan pelajaran siklus hidup.

Pekerjaan seorang guru les privat  terkadang terasa luar biasa. Bagaimana mungkin seseorang dapat melakukan semua fungsi yang dibutuhkan seorang pendidik, menjadi teladan bagi siswanya, dan menginspirasi serta memotivasi? Jawabannya hanyalah satu langkah pada satu waktu; satu siswa pada satu waktu.

Hubungan antara guru les privat anak/ siswa adalah salah satu yang sering diingat jauh hingga dewasa. Dampaknya luar biasa, apakah itu positif atau negatif. Siswa yang termotivasi dan dipupuk menciptakan keyakinan dan kebiasaan yang memungkinkan mereka untuk berhasil dewasa dan mengintegrasikan diri ke dalam masyarakat. Di sisi lain, siswa yang malu atau diremehkan mengembangkan sikap negatif terhadap pendidikan; salah satu yang sering membawa ke aspek lain dari kehidupan mereka.

Read More